Elektromagnetisme adalah salah satu dari empat gaya fundamental dalam fisika, yang mengatur interaksi antara partikel bermuatan listrik. Elektromagnetisme mencakup fenomena listrik dan magnetik serta bagaimana keduanya saling berhubungan. Berikut adalah poin-poin penting tentang elektromagnetisme:
1. Dasar Elektromagnetisme
- Muatan Listrik:
Sifat fisik yang menyebabkan partikel mengalami gaya dalam medan listrik atau
magnet. Ada dua jenis muatan: positif dan negatif.
- Hukum Coulomb:
Menyatakan bahwa gaya antara dua muatan listrik sebanding dengan produk muatan
dan berbanding terbalik dengan kuadrat jarak antara mereka.
2. Hukum-Hukum
Elektromagnetisme
- Hukum Gauss:
Menggambarkan hubungan antara medan listrik dan muatan yang menghasilkan medan
tersebut. Medan listrik melalui permukaan tertutup sebanding dengan muatan
total di dalam permukaan.
- Hukum Faraday
tentang Induksi Elektromagnetik: Menyatakan bahwa perubahan medan magnet dalam
loop kawat menghasilkan medan listrik yang menginduksi arus.
- Hukum Ampere
dengan Koreksi Maxwell: Menghubungkan medan magnet di sekitar loop dengan arus
listrik dan perubahan medan listrik.
- Hukum Gauss untuk
Magnetisme: Menyatakan bahwa tidak ada "monopole" magnetik, atau
medan magnet melalui permukaan tertutup adalah nol.
3. Medan Elektromagnetik
- Medan Listrik (E): Dihasilkan oleh muatan listrik dan perubahan medan magnet.
Medan listrik memberikan gaya pada muatan lain.
- Medan Magnet (B): Dihasilkan oleh arus listrik dan perubahan medan listrik. Medan
magnet memberikan gaya pada muatan bergerak dan arus listrik.
Persamaan Maxwell
menggabungkan hukum-hukum di atas untuk memberikan gambaran lengkap tentang
elektromagnetisme:
- Cahaya: Contoh
gelombang elektromagnetik yang merambat melalui ruang dengan kecepatan cahaya
( c ). Gelombang elektromagnetik dihasilkan oleh percepatan muatan listrik
dan terdiri dari medan listrik dan magnetik yang saling tegak lurus.
- Spektrum
Elektromagnetik: Mencakup semua panjang gelombang elektromagnetik dari
gelombang radio, gelombang mikro, inframerah, cahaya tampak, ultraviolet,
sinar-X, hingga sinar gamma.
- Elektronik dan
Komunikasi: Penggunaan gelombang elektromagnetik untuk komunikasi nirkabel,
televisi, radio, dan perangkat elektronik.
- Medis: Penggunaan
sinar-X dalam pencitraan medis dan MRI dalam diagnosis.
- Industri: Motor
listrik, generator, transformator, dan teknologi induksi elektromagnetik
lainnya.
- Fizik Modern:
Elektrodinamika kuantum (QED) adalah teori kuantum yang menjelaskan interaksi
elektromagnetik pada tingkat partikel subatomik.
7. Eksperimen dan
Penemuan Penting
- Eksperimen Oersted:
Menunjukkan bahwa arus listrik menghasilkan medan magnet.
- Eksperimen
Faraday: Menunjukkan bahwa perubahan medan magnet dapat menghasilkan arus
listrik.
- Clerk Maxwell:
Menyusun persamaan Maxwell yang menggabungkan teori listrik dan magnetisme
menjadi elektromagnetisme.
8. Fisikawan Terkenal
dalam Elektromagnetisme
- James Clerk
Maxwell: Merumuskan persamaan Maxwell.
- Michael Faraday:
Menemukan induksi elektromagnetik.
- Heinrich Hertz:
Menemukan gelombang radio dan membuktikan keberadaan gelombang elektromagnetik.
Elektromagnetisme adalah bidang yang luas dan fundamental
dalam fisika, berperan penting dalam hampir semua teknologi modern dan
pemahaman kita tentang alam semesta.