Lengkapi Soal dan Pembahasan Berikut dengan Gambar yang sesuai!
Soal 1: Gaya Coulomb
Suatu hari, Dani dan Rina bermain
dengan dua balon. Mereka menggosok kedua balon tersebut ke rambut mereka,
sehingga balon-balon itu terisi muatan. Setelah digosok, mereka melihat bahwa
kedua balon saling menjauh ketika didekatkan satu sama lain. Dani bertanya,
“Mengapa balon-balon ini saling menjauh padahal sebelumnya tidak seperti itu?”
Apa yang terjadi pada kedua balon
tersebut?
A. Kedua balon bermuatan negatif,
sehingga mereka saling menarik.
B. Kedua balon bermuatan positif, sehingga mereka saling menarik.
C. Kedua balon memiliki jenis muatan yang sama, sehingga mereka saling tolak.
D. Salah satu balon bermuatan positif dan yang lain bermuatan negatif, sehingga
mereka saling tolak.
E. Kedua balon netral, sehingga mereka saling tolak.
Pembahasan: Kedua balon saling menjauh karena setelah digosok, keduanya
menjadi bermuatan dengan jenis muatan yang sama. Berdasarkan Hukum Coulomb,
benda bermuatan sejenis akan saling tolak-menolak. Jadi, jawabannya adalah C.
Soal 2: Medan Listrik
Suatu hari, Dika menemukan sebuah
benda kecil yang dapat digerakkan oleh gaya medan listrik. Ketika Dika
menempatkan benda tersebut di dekat benda bermuatan positif, benda kecil itu
bergerak mendekat ke benda bermuatan positif tersebut. Dika penasaran, “Mengapa
benda ini bergerak mendekati benda bermuatan positif?”
Apa yang menyebabkan pergerakan
benda kecil tersebut?
A. Benda kecil memiliki muatan
positif dan tertarik ke benda bermuatan positif.
B. Benda kecil memiliki muatan negatif dan tertarik ke benda bermuatan positif.
C. Benda kecil netral, tetapi masih tertarik ke benda bermuatan positif.
D. Medan listrik di sekitar benda bermuatan positif mendorong benda kecil
menjauh.
E. Tidak ada pengaruh medan listrik pada benda kecil tersebut.
Pembahasan: Medan listrik yang dihasilkan oleh benda bermuatan positif
akan menarik benda yang bermuatan negatif. Karena benda kecil bergerak
mendekat, kemungkinan besar benda kecil itu bermuatan negatif. Jadi, jawabannya
adalah B.
Soal 3: Potensial Listrik
Fika dan Sinta sedang berdiskusi
tentang konsep potensial listrik. Fika mengatakan, “Potensial listrik di suatu
titik tergantung pada seberapa besar muatan di titik tersebut.” Sinta
menambahkan, “Iya, dan potensial listrik juga berkaitan dengan posisi kita
terhadap sumber medan listrik.”
Manakah pernyataan yang benar
tentang potensial listrik?
A. Potensial listrik hanya
tergantung pada muatan benda.
B. Potensial listrik tidak bergantung pada jarak dari sumber medan listrik.
C. Potensial listrik adalah energi kinetik yang dimiliki oleh muatan listrik.
D. Potensial listrik di suatu titik bergantung pada besar muatan dan jarak dari
sumber medan listrik.
E. Potensial listrik tidak memiliki hubungan dengan medan listrik.
Pembahasan: Potensial listrik di suatu titik dipengaruhi oleh besarnya
muatan serta jarak dari sumber medan listrik. Semakin besar muatan dan semakin
dekat jarak ke sumber, semakin besar potensial listriknya. Jadi, jawabannya
adalah D.
Soal 4: Energi Potensial Listrik
Lisa menempatkan sebuah muatan
negatif di dekat muatan positif yang diam. Lisa lalu bertanya, “Jika muatan
negatif ini dilepaskan, apakah muatan negatif ini akan memiliki energi
potensial listrik?”
Apa yang terjadi pada energi
potensial listrik muatan negatif tersebut saat dilepaskan?
A. Energi potensial listrik muatan
negatif tetap konstan saat dilepaskan.
B. Energi potensial listrik muatan negatif bertambah saat bergerak mendekati
muatan positif.
C. Energi potensial listrik muatan negatif berkurang saat bergerak mendekati
muatan positif.
D. Muatan negatif tidak memiliki energi potensial listrik karena tidak
bergerak.
E. Energi potensial listrik muatan negatif akan berubah menjadi energi panas.
Pembahasan: Energi potensial listrik berkurang ketika muatan negatif
mendekati muatan positif, karena gaya tarik menarik antara kedua muatan
tersebut. Saat muatan dilepaskan, energi potensial ini akan berubah menjadi
energi kinetik. Jadi, jawabannya adalah C.
Soal 5: Pengaruh Medan Listrik
terhadap Energi Potensial
Riko sedang bereksperimen dengan sebuah
muatan yang ditempatkan di medan listrik. Ia mendapati bahwa ketika muatan
dipindahkan dari titik A ke titik B, energi potensial listriknya berubah. Riko
bertanya, “Bagaimana medan listrik memengaruhi energi potensial muatan ini?”
Bagaimana medan listrik memengaruhi
energi potensial listrik muatan tersebut?
A. Energi potensial listrik tetap
sama saat muatan bergerak dalam medan listrik.
B. Energi potensial listrik meningkat jika muatan bergerak melawan arah medan
listrik.
C. Energi potensial listrik berkurang jika muatan bergerak melawan arah medan
listrik.
D. Medan listrik tidak memengaruhi energi potensial listrik muatan.
E. Energi potensial listrik berubah menjadi energi kimia saat muatan bergerak.
Pembahasan: Energi potensial listrik akan meningkat jika muatan
bergerak melawan arah medan listrik, karena muatan bekerja melawan gaya yang
diberikan oleh medan listrik. Jadi, jawabannya adalah B.
Soal 6: Gaya Coulomb dalam Kehidupan
Sehari-hari
Saat musim dingin, Rina menggosokkan
sweater wolnya ke kursi plastik dan kemudian mendekatkan tangannya ke pegangan
pintu logam. Tiba-tiba, ia merasakan sengatan kecil di tangannya. Rina pun
terkejut dan bertanya, "Mengapa ini bisa terjadi?"
Apa penjelasan terbaik untuk
fenomena yang dialami Rina?
A. Muatan negatif dari kursi plastik
berpindah ke pegangan pintu logam.
B. Muatan positif dari sweater wol berpindah ke pegangan pintu logam.
C. Muatan negatif dari tangan Rina berpindah ke pegangan pintu logam.
D. Muatan positif dari pegangan pintu logam berpindah ke tangan Rina.
E. Tidak ada perpindahan muatan, sengatan tersebut hanyalah efek suhu dingin.
Pembahasan: Saat Rina menggosokkan sweater wolnya ke kursi plastik, ia
mengalami transfer muatan (biasanya muatan negatif). Ketika mendekatkan
tangannya ke pegangan pintu logam yang bersifat konduktor, muatan negatif di
tangannya akan melompat ke pegangan, menyebabkan sengatan kecil. Jadi,
jawabannya adalah C.
Soal 7: Medan Listrik dan Pergerakan
Muatan
Doni sedang melakukan percobaan di
laboratorium fisika. Ia menempatkan sebuah muatan positif kecil di dekat dua
plat logam yang dihubungkan dengan sumber tegangan. Doni mengamati bahwa muatan
tersebut bergerak ke arah salah satu plat. Ia bertanya, “Mengapa muatan ini
bergerak ke arah plat tertentu?”
Apa yang menyebabkan muatan positif
bergerak?
A. Medan listrik di antara plat
mengarahkan muatan positif menuju plat negatif.
B. Medan listrik di antara plat mengarahkan muatan positif menuju plat positif.
C. Muatan positif terpengaruh oleh gaya gravitasi yang membuatnya bergerak.
D. Muatan positif bergerak karena pengaruh gaya gesekan udara di sekitarnya.
E. Muatan positif diam saja karena tidak ada gaya yang bekerja padanya.
Pembahasan: Dalam medan listrik yang dihasilkan oleh dua plat logam,
muatan positif akan tertarik ke plat yang bermuatan negatif karena gaya tarik
yang dihasilkan medan listrik. Jadi, jawabannya adalah A.
Soal 8: Potensial Listrik di Sekitar
Benda Bermuatan
Ali dan Tina sedang melakukan
percobaan tentang medan listrik di laboratorium. Mereka menempatkan sebuah bola
kecil bermuatan positif di dekat benda bermuatan positif lainnya. Ali melihat
bola kecil tersebut tampak “menghindar” dari benda bermuatan positif tersebut
dan bergerak menjauh. Tina pun bertanya, “Apa yang menyebabkan bola kecil ini
menjauh?”
Apa yang menyebabkan bola kecil
tersebut bergerak menjauh?
A. Potensial listrik di sekitar
benda bermuatan positif sangat rendah, sehingga bola kecil terdorong menjauh.
B. Potensial listrik di sekitar bola kecil lebih tinggi daripada di sekitar
benda bermuatan positif, sehingga bola terdorong.
C. Bola kecil bermuatan positif terdorong menjauh karena medan listrik yang
dihasilkan benda bermuatan positif.
D. Potensial listrik tidak mempengaruhi pergerakan bola kecil, hanya medan
magnet yang berperan.
E. Bola kecil memiliki massa yang sangat ringan sehingga mudah terdorong angin.
Pembahasan: Bola kecil bermuatan positif akan terdorong menjauh oleh
gaya tolak-menolak dari medan listrik yang dihasilkan oleh benda bermuatan
positif lainnya. Potensial listrik yang tinggi di sekitar benda tersebut
menyebabkan gaya tolak pada bola kecil. Jadi, jawabannya adalah C.
Soal 9: Pengaruh Energi Potensial
Listrik pada Jarak
Suatu ketika, Fani dan Gani
melakukan percobaan dengan dua benda bermuatan negatif yang diletakkan
berdekatan. Fani ingin tahu, “Apa yang terjadi pada energi potensial listrik di
antara kedua benda ini jika jaraknya diperbesar?”
Apa yang terjadi pada energi
potensial listrik antara dua benda bermuatan negatif jika jaraknya diperbesar?
A. Energi potensial listrik akan
tetap sama, karena muatan tidak berubah.
B. Energi potensial listrik akan meningkat seiring bertambahnya jarak antara
kedua benda.
C. Energi potensial listrik akan berkurang seiring bertambahnya jarak antara
kedua benda.
D. Energi potensial listrik akan berubah menjadi energi kinetik.
E. Energi potensial listrik berubah menjadi energi panas.
Pembahasan: Energi potensial listrik di antara dua benda bermuatan
negatif akan berkurang ketika jarak antara keduanya diperbesar, karena gaya
tolak-menolak antara mereka melemah seiring bertambahnya jarak. Jadi,
jawabannya adalah C.
Soal 10: Aplikasi Gaya Coulomb dalam
Kehidupan Sehari-hari
Suatu hari, Ayu melihat tayangan
televisi tentang penggunaan mesin fotokopi. Ia penasaran bagaimana muatan
listrik dapat membantu proses penyalinan dokumen. Mesin fotokopi memanfaatkan
prinsip gaya Coulomb untuk menarik partikel toner ke kertas yang bermuatan.
Bagaimana cara kerja gaya Coulomb
dalam mesin fotokopi?
A. Toner bermuatan positif akan
ditarik ke kertas bermuatan negatif oleh gaya Coulomb.
B. Toner netral akan ditarik ke kertas yang juga netral oleh gaya Coulomb.
C. Toner bermuatan negatif akan didorong menjauh dari kertas yang bermuatan
negatif.
D. Toner bermuatan positif akan didorong menjauh dari kertas bermuatan positif.
E. Toner bermuatan negatif akan ditarik ke kertas yang juga bermuatan negatif
oleh gaya Coulomb.
Pembahasan: Dalam mesin fotokopi, toner yang bermuatan akan tertarik ke
kertas yang memiliki muatan berlawanan. Biasanya, toner bermuatan positif
ditarik ke area kertas bermuatan negatif yang telah diatur oleh medan listrik.
Jadi, jawabannya adalah A.
Soal 11: Medan Listrik dan Interaksi
Muatan
Faisal sedang mengamati dua benda
bermuatan yang berada di medan listrik. Ia memperhatikan bahwa benda pertama,
yang bermuatan positif, bergerak menjauh dari benda kedua, yang juga bermuatan
positif. Faisal bertanya, “Apa yang terjadi pada benda bermuatan ini di medan
listrik?”
Apa penyebab pergerakan benda
bermuatan positif tersebut?
A. Muatan positif pertama tertarik
oleh medan listrik yang dihasilkan oleh muatan positif kedua.
B. Medan listrik mendorong muatan positif pertama menjauh dari muatan positif
kedua karena gaya tolak-menolak.
C. Muatan positif pertama bergerak menjauh karena pengaruh gravitasi.
D. Muatan positif pertama bergerak mendekati muatan negatif yang tidak tampak
di medan listrik.
E. Medan listrik tidak mempengaruhi pergerakan muatan, yang bergerak akibat
gaya magnet.
Pembahasan: Dalam medan listrik, muatan yang sejenis (positif dan
positif) akan saling tolak menolak, menyebabkan muatan positif pertama bergerak
menjauh dari muatan positif kedua. Jadi, jawabannya adalah B.
Soal 12: Potensial Listrik di Antara
Dua Muatan
Suatu hari, Rudi dan Yani mencoba
memahami konsep potensial listrik. Rudi berkata, "Jika kita mendekatkan
dua benda bermuatan positif satu sama lain, apakah potensial listrik di antara
mereka akan berubah?" Yani pun menjawab, "Iya, tentu saja."
Bagaimana potensial listrik di
antara dua benda bermuatan positif berubah jika jaraknya diperkecil?
A. Potensial listrik meningkat
karena kedua benda bermuatan positif saling tolak.
B. Potensial listrik berkurang karena kedua benda bermuatan positif saling
menarik.
C. Potensial listrik tetap sama karena muatan kedua benda tidak berubah.
D. Potensial listrik berubah menjadi energi kinetik.
E. Potensial listrik akan hilang jika kedua benda bersentuhan.
Pembahasan: Ketika dua benda bermuatan positif didekatkan, potensial
listrik di antara mereka meningkat karena gaya tolak yang semakin besar seiring
berkurangnya jarak. Jadi, jawabannya adalah A.
Soal 13: Pengaruh Medan Listrik pada
Benda Bermuatan
Santi sedang berada di laboratorium
fisika dan menempatkan sebuah benda bermuatan negatif di dalam medan listrik
yang dihasilkan oleh plat logam bermuatan positif. Benda tersebut bergerak
cepat menuju plat logam. Santi bertanya-tanya, “Mengapa benda ini bergerak
menuju plat logam bermuatan positif?”
Apa yang menyebabkan benda bermuatan
negatif bergerak ke arah plat logam bermuatan positif?
A. Medan listrik menghasilkan gaya
yang menarik muatan negatif ke arah plat positif.
B. Medan listrik menghasilkan gaya yang mendorong muatan negatif menjauh dari
plat positif.
C. Benda bermuatan negatif bergerak akibat pengaruh gaya gravitasi, bukan medan
listrik.
D. Gaya tolak-menolak antara benda negatif dan plat positif menyebabkan benda
bergerak.
E. Medan listrik tidak berpengaruh pada benda bermuatan negatif.
Pembahasan: Medan listrik yang dihasilkan oleh plat bermuatan positif
akan menarik benda bermuatan negatif karena gaya tarik-menarik antara muatan
berlawanan. Jadi, jawabannya adalah A.
Soal 14: Energi Potensial Listrik
dalam Medan Listrik
Fira mengamati muatan negatif kecil
yang ditempatkan di medan listrik. Saat muatan negatif tersebut mendekat ke
sumber medan listrik yang bermuatan positif, Fira bertanya, "Apa yang
terjadi pada energi potensial listrik muatan ini ketika mendekati sumber
medan?"
Bagaimana energi potensial listrik
muatan negatif berubah saat mendekati sumber medan listrik bermuatan positif?
A. Energi potensial listrik
bertambah karena muatan negatif tertarik oleh muatan positif.
B. Energi potensial listrik berkurang karena muatan negatif tertarik oleh
muatan positif.
C. Energi potensial listrik tetap sama karena tidak ada perubahan posisi.
D. Energi potensial listrik hilang karena muatan berlawanan bertemu.
E. Energi potensial listrik berubah menjadi energi kinetik saat mendekat.
Pembahasan: Saat muatan negatif mendekati sumber medan bermuatan
positif, energi potensial listriknya berkurang karena gaya tarik menarik antara
keduanya. Energi potensial ini akan berubah menjadi energi kinetik. Jadi,
jawabannya adalah B.
Soal 15: Interaksi antara Muatan
Positif dan Negatif
Bayu sedang mempelajari interaksi
antara dua benda bermuatan di kelas fisika. Ia mengamati bahwa ketika sebuah
benda bermuatan negatif didekatkan ke benda bermuatan positif, kedua benda itu
saling mendekat. Bayu pun bertanya, "Mengapa kedua benda ini saling
mendekat?"
Apa yang menyebabkan kedua benda
tersebut saling mendekat?
A. Gaya tolak-menolak antara muatan
positif dan negatif membuat mereka mendekat.
B. Gaya tarik-menarik antara muatan positif dan negatif membuat mereka
mendekat.
C. Kedua benda mendekat karena pengaruh gaya gravitasi, bukan medan listrik.
D. Tidak ada gaya yang bekerja, benda hanya bergerak karena gaya luar lainnya.
E. Medan listrik tidak berpengaruh pada kedua muatan.
Pembahasan: Muatan positif dan negatif saling tarik-menarik karena gaya
Coulomb, di mana muatan berlawanan akan saling menarik satu sama lain. Jadi,
jawabannya adalah B.
Soal 16: Distribusi Muatan pada
Konduktor Berongga
Suatu hari, Dina dan Arya melakukan
eksperimen dengan sebuah bola logam berongga yang bermuatan positif. Arya
mengamati bahwa meskipun permukaan luar bola bermuatan positif, permukaan dalam
bola tidak memiliki muatan. Arya kemudian bertanya, “Mengapa permukaan dalam
bola tidak bermuatan?”
Apa penjelasan yang paling tepat
mengenai distribusi muatan pada bola berongga tersebut?
A. Semua muatan positif berpindah ke
permukaan dalam bola karena sifat logam sebagai konduktor.
B. Muatan positif hanya berada di permukaan luar karena muatan pada konduktor selalu
menumpuk di permukaan.
C. Muatan negatif di dalam bola menetralkan muatan positif di permukaan dalam.
D. Muatan positif tersebar merata di seluruh bola, baik di permukaan luar
maupun dalam.
E. Muatan negatif dan positif berada bersama-sama di permukaan dalam bola.
Pembahasan: Dalam konduktor berongga, muatan listrik hanya
terdistribusi di permukaan luar karena gaya tolak-menolak antar muatan
menyebabkan muatan-muatan ini bergerak ke permukaan luar. Permukaan dalam bola
konduktor tetap netral. Jadi, jawabannya adalah B.
Soal 17: Potensial Listrik dalam
Penghantar Konduktor
Dalam sebuah diskusi di kelas, Budi
mengajukan pertanyaan, "Jika sebuah bola logam bermuatan positif
dihubungkan dengan penghantar ke bola logam netral, apa yang akan terjadi pada potensial
listrik kedua bola?"
Bagaimana perubahan potensial
listrik pada kedua bola setelah dihubungkan oleh penghantar?
A. Potensial listrik bola bermuatan
positif akan meningkat, dan bola netral akan tetap tidak bermuatan.
B. Potensial listrik kedua bola akan sama, dan sebagian muatan akan berpindah
dari bola bermuatan positif ke bola netral.
C. Potensial listrik bola netral akan meningkat, dan bola bermuatan positif
akan kehilangan seluruh muatannya.
D. Kedua bola akan tetap pada potensial yang berbeda, tetapi muatan tidak akan
berpindah.
E. Potensial listrik bola bermuatan positif akan menurun hingga mencapai nol,
sedangkan bola netral akan bermuatan negatif.
Pembahasan: Ketika dua bola logam dihubungkan dengan penghantar, muatan
akan bergerak hingga kedua bola mencapai potensial listrik yang sama. Muatan
dari bola bermuatan positif akan berpindah ke bola netral hingga keduanya
memiliki potensial yang sama. Jadi, jawabannya adalah B.
Soal 18: Gaya Coulomb dalam Molekul
Polimer
Dalam sebuah pelajaran tentang
aplikasi listrik statis, Pak Hadi menjelaskan bahwa banyak molekul dalam bahan
polimer memiliki daerah bermuatan yang menarik satu sama lain. Siswa bertanya,
“Bagaimana gaya Coulomb berperan dalam ikatan antar molekul tersebut?”
Bagaimana gaya Coulomb berperan
dalam menjaga stabilitas molekul-molekul dalam bahan polimer?
A. Muatan positif dan negatif pada
molekul polimer saling tolak, menyebabkan molekul-molekul terpisah.
B. Muatan positif dan negatif pada molekul polimer saling tarik, menjaga
molekul-molekul tetap stabil.
C. Molekul polimer tidak dipengaruhi oleh gaya Coulomb, hanya gaya Van der
Waals yang berperan.
D. Gaya gravitasi antara muatan positif dan negatif yang menjaga kestabilan
molekul.
E. Muatan-muatan pada molekul polimer membentuk medan magnet yang menjaga
kestabilan.
Pembahasan: Pada molekul polimer, gaya tarik Coulomb antara muatan
positif dan negatif menjaga ikatan antar molekul dan menjaga stabilitas
struktur. Gaya ini sangat penting dalam interaksi molekul polimer. Jadi,
jawabannya adalah B.
Soal 19: Medan Listrik dalam Kondisi
Ekstrim
Dina sedang menonton dokumenter
tentang badai petir. Dalam tayangan tersebut, dijelaskan bahwa medan listrik
antara awan bermuatan dan tanah dapat mencapai tingkat yang sangat tinggi
sebelum petir menyambar. Dina bertanya, “Apa yang menyebabkan medan listrik
antara awan dan tanah menjadi sangat kuat sebelum petir terjadi?”
Apa yang menyebabkan medan listrik
antara awan dan tanah menjadi sangat kuat sebelum petir terjadi?
A. Akumulasi muatan negatif di tanah
menarik muatan negatif di awan, menyebabkan medan listrik meningkat.
B. Pergerakan partikel bermuatan di udara menciptakan medan magnet yang kuat di
sekitar awan.
C. Akumulasi muatan yang berbeda di awan dan tanah menghasilkan medan listrik
yang sangat kuat.
D. Muatan positif di awan mendorong muatan positif di tanah, memperkuat medan
listrik.
E. Energi kinetik partikel di atmosfer menambah kekuatan medan listrik.
Pembahasan: Medan listrik yang sangat kuat dihasilkan oleh perbedaan
besar muatan antara awan yang bermuatan dan tanah. Sebelum petir terjadi,
akumulasi muatan ini menyebabkan medan listrik menjadi sangat tinggi. Jadi,
jawabannya adalah C.
Soal 20: Pengaruh Jarak pada Energi
Potensial Listrik
Anton dan Rahma sedang berdiskusi
tentang energi potensial listrik. Anton berkata, "Jika kita memperbesar
jarak antara dua benda bermuatan berlawanan, apa yang terjadi pada energi
potensial listriknya?" Rahma pun menjawab, “Energi potensial listrik akan
berubah, tapi bagaimana tepatnya?”
Bagaimana energi potensial listrik
berubah saat jarak antara dua benda bermuatan berlawanan diperbesar?
A. Energi potensial listrik
meningkat karena jarak bertambah.
B. Energi potensial listrik berkurang karena jarak bertambah.
C. Energi potensial listrik tetap sama meskipun jarak bertambah.
D. Energi potensial listrik berubah menjadi energi kinetik saat jarak
bertambah.
E. Energi potensial listrik berubah menjadi energi panas saat jarak bertambah.
Pembahasan: Ketika jarak antara dua benda bermuatan berlawanan diperbesar,
gaya tarik menurun, dan energi potensial listrik juga menurun. Jadi, jawabannya
adalah B.
Soal 21: Medan Listrik dalam Kondisi
Asimetri
Dalam percobaan, Andi mengamati
bahwa dua bola bermuatan diletakkan pada jarak yang berbeda dari titik P. Bola
A berada pada jarak 3 cm dari titik P, sedangkan bola B berada pada jarak 6 cm
dari titik P. Keduanya memiliki muatan positif yang sama. Andi bertanya,
"Bagaimana medan listrik di titik P dipengaruhi oleh kedua bola
tersebut?"
Apa yang dapat dikatakan tentang
medan listrik di titik P?
A. Medan listrik di titik P lebih
besar karena dipengaruhi lebih kuat oleh bola B yang lebih jauh.
B. Medan listrik di titik P hanya dipengaruhi oleh bola A, karena bola B
terlalu jauh.
C. Medan listrik di titik P lebih besar akibat pengaruh bola A yang lebih
dekat.
D. Medan listrik di titik P sama-sama dipengaruhi oleh bola A dan bola B,
tetapi arah medan listrik berlawanan.
E. Medan listrik di titik P sama besarnya akibat pengaruh kedua bola, karena
muatan keduanya sama.
Pembahasan: Medan listrik lebih besar pada titik yang lebih dekat
dengan sumber muatan, karena medan listrik berbanding terbalik dengan kuadrat
jarak. Meskipun kedua bola memiliki muatan yang sama, bola A yang lebih dekat
menghasilkan medan listrik yang lebih kuat di titik P. Jadi, jawabannya adalah C.
Soal 22: Prinsip Potensial Listrik
pada Kondisi Non-Uniform
Suatu hari, Sarah dan kelompoknya
melakukan eksperimen dengan dua pelat logam paralel yang bermuatan berbeda.
Pelat A bermuatan positif dan pelat B bermuatan negatif. Ketika kelompoknya
meletakkan benda kecil bermuatan positif di antara kedua pelat, mereka
bertanya, “Mengapa benda ini cenderung bergerak mendekati pelat B?”
Mengapa benda bermuatan positif
bergerak menuju pelat B?
A. Benda bermuatan positif ditarik
oleh pelat bermuatan positif A.
B. Benda bermuatan positif didorong oleh medan listrik yang lebih kuat di dekat
pelat A.
C. Benda bermuatan positif tertarik menuju pelat B yang bermuatan negatif
karena medan listrik antara kedua pelat.
D. Tidak ada gaya yang bekerja pada benda karena medan listrik antar pelat
sama.
E. Benda bermuatan positif mengeluarkan energi kinetik ketika berada di antara
dua pelat.
Pembahasan: Benda bermuatan positif akan bergerak menuju pelat B yang
bermuatan negatif karena gaya tarik medan listrik antara pelat bermuatan
berbeda. Medan listrik ini menyebabkan gaya pada benda bermuatan positif,
menariknya ke pelat bermuatan negatif. Jadi, jawabannya adalah C.
Soal 23: Gaya Coulomb dalam Kondisi
Lingkungan yang Berbeda
Dalam sebuah eksperimen, dua muatan
positif ditempatkan di udara dan diketahui saling tolak dengan gaya tertentu.
Siswa bertanya, “Apa yang akan terjadi jika kita memindahkan kedua muatan ini
ke dalam medium air, yang memiliki konstanta dielektrik lebih tinggi daripada
udara?”
Apa yang akan terjadi pada gaya
Coulomb di antara kedua muatan tersebut ketika berada dalam air?
A. Gaya tolak-menolak antara kedua
muatan akan lebih besar.
B. Gaya tolak-menolak antara kedua muatan akan lebih kecil.
C. Gaya tolak-menolak tidak akan berubah karena medium tidak berpengaruh.
D. Gaya tarik-menarik akan terjadi antara kedua muatan.
E. Gaya Coulomb akan menjadi nol karena air menetralkan muatan.
Pembahasan: Konstanta dielektrik medium mempengaruhi gaya Coulomb. Di
dalam air, yang memiliki konstanta dielektrik lebih tinggi dari udara, gaya
tolak-menolak antara dua muatan akan lebih kecil karena medan listrik di dalam
medium ini teredam oleh sifat dielektriknya. Jadi, jawabannya adalah B.
Soal 24: Energi Potensial Listrik
dalam Medan Listrik Tidak Seragam
Dalam sebuah sesi diskusi, Pak Arif
memberikan sebuah pertanyaan kepada murid-muridnya. “Jika sebuah benda
bermuatan negatif ditempatkan di medan listrik yang tidak seragam, bagaimana
energi potensial listrik benda ini berubah saat benda tersebut bergerak dari
daerah dengan medan listrik kuat ke daerah dengan medan listrik lebih lemah?”
Bagaimana energi potensial listrik
benda tersebut berubah?
A. Energi potensial listrik benda
akan meningkat karena medan listrik semakin lemah.
B. Energi potensial listrik benda akan menurun karena medan listrik semakin
lemah.
C. Energi potensial listrik benda akan tetap sama, karena muatannya negatif.
D. Energi potensial listrik benda akan berubah menjadi energi kinetik.
E. Tidak ada perubahan energi potensial listrik karena medan listriknya tidak
seragam.
Pembahasan: Ketika benda bermuatan negatif bergerak dari daerah dengan
medan listrik kuat ke medan listrik lemah, energinya akan menurun karena
pengaruh medan listrik yang melemah. Ini berarti energi potensial listriknya
menurun seiring dengan berkurangnya gaya yang bekerja pada benda tersebut.
Jadi, jawabannya adalah B.
Soal 25: Potensial Listrik pada
Titik Jauh dari Sumber Muatan
Bayangkan Anda memiliki dua bola
logam bermuatan, satu bermuatan positif dan satu bermuatan negatif, yang
ditempatkan sangat jauh satu sama lain. Zaki mengamati bahwa ketika ia
mendekatkan sebuah benda bermuatan netral ke salah satu bola, benda tersebut
tidak mengalami gaya. Zaki lalu bertanya, “Mengapa benda netral ini tidak
dipengaruhi oleh potensial listrik kedua bola?”
Mengapa benda netral tidak
dipengaruhi oleh potensial listrik kedua bola yang berjauhan?
A. Karena medan listrik dari kedua
bola saling menetralkan satu sama lain di jarak jauh.
B. Karena benda netral tidak dipengaruhi oleh potensial listrik.
C. Karena medan listrik di sekitar bola tidak memengaruhi benda netral.
D. Karena gaya tarik dari kedua bola sama kuat sehingga benda tidak bergerak.
E. Karena benda netral menghasilkan medan listriknya sendiri yang menghalangi
pengaruh potensial listrik bola.
Pembahasan: Pada jarak yang sangat jauh, medan listrik dari kedua bola
dapat menetralkan satu sama lain, terutama jika kedua bola memiliki muatan yang
sama besar namun berlawanan tanda. Oleh karena itu, pada jarak yang cukup jauh,
benda netral tidak akan mengalami pengaruh dari potensial listrik. Jadi,
jawabannya adalah A.
Soal 26: Interaksi Gaya Coulomb
dalam Sistem Tiga Muatan
Di sebuah laboratorium, terdapat
tiga partikel bermuatan yang ditempatkan dalam garis lurus. Partikel A
bermuatan positif, partikel B bermuatan negatif, dan partikel C juga bermuatan
negatif. Jarak antara partikel A dan B sama dengan jarak antara partikel B dan
C. Andi mengamati bahwa gaya tarik-menarik antara A dan B tampak seimbang dengan
gaya tarik-menarik antara B dan C.
Andi kemudian bertanya, “Apakah
mungkin partikel B berada dalam keadaan seimbang jika gaya Coulomb bekerja pada
arah yang sama dari kedua partikel lainnya?”
Apa yang dapat disimpulkan tentang
gaya yang bekerja pada partikel B?
A. Partikel B akan tetap diam karena
gaya dari partikel A dan C saling meniadakan.
B. Partikel B akan tertarik ke arah partikel A karena gaya dari A lebih besar
dibandingkan dengan gaya dari C.
C. Partikel B akan tertarik ke arah partikel C karena muatan negatif lebih
dominan.
D. Partikel B akan bergerak karena gaya yang bekerja dari kedua partikel
lainnya tidak saling meniadakan.
E. Partikel B berada dalam keseimbangan karena gaya tarik-menarik dari partikel
A dan C sama besar namun berlawanan arah.
Pembahasan: Meskipun gaya Coulomb yang bekerja pada partikel B dari
partikel A dan C berlawanan arah, partikel B dapat berada dalam keadaan
seimbang jika besar gaya tersebut sama. Hal ini terjadi jika muatan dan jarak
antar partikel menghasilkan gaya Coulomb yang sama besar namun saling
berlawanan arah. Oleh karena itu, jawabannya adalah E.
Soal 27: Potensial Listrik di
Sekitar Muatan Titik
Sebuah muatan titik positif
diletakkan di titik O. Titik A berada di sebelah kiri muatan pada jarak
tertentu, sedangkan titik B berada di sebelah kanan muatan pada jarak yang
lebih dekat daripada titik A. Seorang siswa bertanya, “Bagaimana perbandingan
potensial listrik di titik A dan B?”
Bagaimana perbandingan potensial
listrik di kedua titik tersebut?
A. Potensial listrik di titik A
lebih besar karena jaraknya lebih jauh dari muatan.
B. Potensial listrik di titik B lebih besar karena jaraknya lebih dekat dengan
muatan.
C. Potensial listrik di titik A dan B sama karena muatan yang menghasilkan
medan listrik adalah sama.
D. Potensial listrik di titik A negatif, sedangkan di titik B positif.
E. Potensial listrik di titik A lebih besar karena potensial tidak tergantung
pada jarak.
Pembahasan: Potensial listrik dari muatan titik berbanding terbalik
dengan jarak dari muatan tersebut. Karena titik B lebih dekat dengan muatan,
potensial listrik di titik B akan lebih besar daripada di titik A. Jadi,
jawabannya adalah B.
Soal 28: Energi Potensial Listrik
dalam Interaksi Dua Muatan
Dua partikel bermuatan positif dan
negatif ditempatkan pada jarak tertentu satu sama lain. Siswa mengamati bahwa
ketika jarak antara kedua partikel diperbesar, energi potensial listrik sistem
tersebut berubah. Ia kemudian bertanya, “Bagaimana perubahan energi potensial
listrik jika jarak antara kedua muatan ini diperbesar?”
Bagaimana energi potensial listrik
antara dua muatan tersebut berubah?
A. Energi potensial listrik
bertambah karena gaya tarik-menarik melemah.
B. Energi potensial listrik berkurang karena jaraknya bertambah.
C. Energi potensial listrik bertambah karena muatan negatif mengubah arah medan
listrik.
D. Energi potensial listrik berkurang karena jarak tidak memengaruhi gaya
tarik-menarik.
E. Energi potensial listrik tidak berubah karena medan listriknya tetap
konstan.
Pembahasan: Energi potensial listrik dalam sistem dua muatan berlawanan
tanda (positif dan negatif) akan berkurang ketika jarak antara keduanya
diperbesar, karena gaya tarik-menarik antar muatan melemah. Jadi, jawabannya
adalah A.
Soal 29: Medan Listrik dalam Sistem
Muatan Tidak Beraturan
Sebuah bola logam bermuatan positif
ditempatkan di tengah medan listrik yang dihasilkan oleh beberapa muatan di
sekitarnya. Setelah diamati, ternyata arah gaya pada bola tersebut tidak hanya
bergantung pada satu muatan, tetapi pada keseluruhan distribusi muatan. Seorang
siswa bertanya, “Bagaimana medan listrik di sekitar bola ini dipengaruhi oleh
distribusi muatan lain di sekitarnya?”
Bagaimana distribusi muatan
memengaruhi medan listrik di sekitar bola?
A. Medan listrik di sekitar bola
hanya dipengaruhi oleh muatan terbesar di sekitar bola.
B. Medan listrik di sekitar bola merupakan hasil superposisi medan listrik dari
semua muatan di sekitarnya.
C. Medan listrik di sekitar bola hanya dipengaruhi oleh muatan yang terdekat.
D. Medan listrik di sekitar bola tetap konstan terlepas dari distribusi muatan
di sekitarnya.
E. Medan listrik di sekitar bola tidak berubah karena bola tersebut memiliki
muatan tetap.
Pembahasan: Medan listrik di sekitar suatu titik dipengaruhi oleh semua
muatan di sekitarnya. Medan listrik total dihasilkan dari superposisi medan
listrik dari masing-masing muatan yang ada. Jadi, jawabannya adalah B.
Soal 30: Pengaruh Perubahan
Konstanta Dielektrik Terhadap Gaya Coulomb
Dua muatan diletakkan pada jarak
tertentu di udara. Jika medium di antara kedua muatan tersebut diganti dengan
medium yang memiliki konstanta dielektrik lebih tinggi, seorang siswa bertanya,
“Bagaimana perubahan medium ini memengaruhi gaya Coulomb yang terjadi antara
kedua muatan?”
Bagaimana pengaruh konstanta
dielektrik yang lebih tinggi terhadap gaya Coulomb?
A. Gaya Coulomb akan meningkat
karena medan listrik menjadi lebih kuat.
B. Gaya Coulomb akan berkurang karena konstanta dielektrik yang lebih tinggi
melemahkan medan listrik.
C. Gaya Coulomb tetap sama karena tidak dipengaruhi oleh konstanta dielektrik.
D. Gaya Coulomb menjadi nol karena medium tersebut menyerap medan listrik.
E. Gaya Coulomb berubah menjadi gaya tarik-menarik meskipun kedua muatan
sejenis.
Pembahasan: Ketika medium dengan konstanta dielektrik yang lebih tinggi
ditempatkan di antara dua muatan, medan listrik antara kedua muatan menjadi
lebih lemah, sehingga gaya Coulomb berkurang. Jadi, jawabannya adalah B.
Soal 31: Interaksi Gaya Coulomb
dalam Kehidupan Sehari-hari
Seorang insinyur sedang merancang
perangkat elektronik yang sensitif terhadap medan listrik. Dalam desainnya,
terdapat dua komponen kecil yang bermuatan positif dan negatif yang diletakkan
berdekatan. Untuk mengoptimalkan kinerja perangkat, insinyur tersebut mempertimbangkan
jarak antar muatan. Ia bertanya, “Bagaimana jarak antara kedua muatan ini
memengaruhi interaksi gaya Coulomb di dalam perangkat elektronik ini?”
Apa pengaruh perubahan jarak antar
muatan dalam perangkat tersebut terhadap kinerja perangkat?
A. Jika jarak antara kedua muatan
diperbesar, gaya tarik-menarik antar muatan akan meningkat.
B. Jika jarak antara kedua muatan diperbesar, gaya tarik-menarik antar muatan
akan melemah, yang dapat memengaruhi kinerja perangkat.
C. Gaya tarik-menarik antar muatan tidak terpengaruh oleh jarak, tetapi
dipengaruhi oleh jenis muatan saja.
D. Jika jarak diperbesar, gaya tarik-menarik berubah menjadi gaya tolak-menolak
antara kedua muatan.
E. Gaya antara kedua muatan tetap sama meskipun jaraknya berubah karena gaya
Coulomb bersifat tetap.
Pembahasan: Gaya Coulomb berbanding terbalik dengan kuadrat jarak
antara dua muatan. Semakin besar jaraknya, gaya tarik-menarik antara muatan
positif dan negatif akan melemah, yang dalam konteks perangkat elektronik dapat
mempengaruhi kinerjanya. Jadi, jawabannya adalah B.
Soal 32: Potensial Listrik di Antara
Dua Pelat Logam Berbeda
Di sebuah laboratorium fisika, dua
pelat logam yang bermuatan positif dan negatif dipasang sejajar, membentuk
medan listrik yang seragam. Seorang siswa meletakkan sebuah partikel bermuatan
positif di antara kedua pelat dan mencatat bahwa partikel tersebut bergerak
menuju pelat negatif. Siswa tersebut bertanya, “Apa yang terjadi pada potensial
listrik partikel saat mendekati pelat negatif?”
Bagaimana perubahan potensial
listrik partikel tersebut saat bergerak menuju pelat negatif?
A. Potensial listrik partikel akan
bertambah seiring dengan semakin dekatnya partikel ke pelat negatif.
B. Potensial listrik partikel akan berkurang seiring dengan semakin dekatnya
partikel ke pelat negatif.
C. Potensial listrik partikel tetap konstan karena medan listrik seragam.
D. Potensial listrik partikel akan menjadi nol saat mencapai titik tengah
antara kedua pelat.
E. Potensial listrik tidak berubah karena hanya dipengaruhi oleh muatan
partikel.
Pembahasan: Potensial listrik akan berkurang ketika partikel bermuatan
positif bergerak menuju pelat negatif, karena medan listrik di antara kedua
pelat berarah dari pelat positif ke pelat negatif. Jadi, jawabannya adalah B.
Soal 33: Energi Potensial Listrik
pada Perpindahan Muatan
Sebuah partikel bermuatan negatif
dilepaskan dari posisi diam di dekat pelat logam yang bermuatan positif. Saat
partikel mendekati pelat positif, seorang siswa bertanya, “Bagaimana perubahan
energi potensial listrik partikel saat bergerak menuju pelat yang bermuatan
positif?”
Apa yang terjadi pada energi
potensial listrik partikel tersebut?
A. Energi potensial listrik partikel
bertambah karena mendekati muatan berlawanan.
B. Energi potensial listrik partikel berkurang karena medan listrik menariknya
menuju pelat positif.
C. Energi potensial listrik partikel tetap sama karena muatan tidak berubah.
D. Energi potensial listrik partikel menjadi nol di titik tengah antara kedua
pelat.
E. Energi potensial listrik berubah menjadi energi kinetik tanpa perubahan
total energi.
Pembahasan: Ketika partikel bermuatan negatif bergerak menuju pelat
positif, energi potensial listriknya berkurang karena gaya tarik Coulomb
menarik partikel tersebut ke arah muatan berlawanan. Sebagian energi potensial
listrik diubah menjadi energi kinetik. Jadi, jawabannya adalah B.
Soal 34: Medan Listrik dan
Distribusi Muatan
Seorang arsitek ingin mengurangi
dampak medan listrik pada peralatan sensitif di dalam gedung yang terletak di
dekat stasiun transmisi listrik. Ia mempertimbangkan untuk menambahkan lapisan bahan
isolator di sekitar perangkat tersebut. Arsitek tersebut bertanya, “Bagaimana
bahan isolator ini memengaruhi medan listrik yang berasal dari stasiun
transmisi?”
Apa pengaruh bahan isolator terhadap
medan listrik di sekitar perangkat?
A. Bahan isolator akan memperkuat
medan listrik di sekitar perangkat.
B. Bahan isolator akan melemahkan medan listrik yang mencapai perangkat dengan
mengurangi intensitasnya.
C. Bahan isolator tidak berpengaruh pada medan listrik karena medan tersebut
hanya dipengaruhi oleh sumbernya.
D. Bahan isolator mengubah arah medan listrik menjadi lebih kuat di arah lain.
E. Bahan isolator memantulkan medan listrik kembali ke sumbernya.
Pembahasan: Bahan isolator dapat melemahkan medan listrik yang mencapai
perangkat karena isolator memiliki konstanta dielektrik yang lebih tinggi, yang
dapat mengurangi intensitas medan listrik. Jawaban yang tepat adalah B.
Soal 35: Prinsip Listrik Statis
dalam Industri
Di pabrik tekstil, serat-serat kain
sering kali saling menempel karena adanya listrik statis yang terbentuk selama
proses produksi. Untuk mengatasi masalah ini, teknisi memanfaatkan pelepasan
muatan listrik dengan menggunakan alat ionisasi. Teknisi tersebut bertanya,
“Bagaimana alat ionisasi ini membantu mengurangi efek listrik statis pada
kain?”
Bagaimana cara kerja alat ionisasi
dalam mengatasi masalah listrik statis pada kain?
A. Alat ionisasi menambahkan lebih
banyak muatan ke serat kain agar saling tolak-menolak.
B. Alat ionisasi menetralisir muatan listrik pada kain dengan menghasilkan ion
yang berlawanan muatan.
C. Alat ionisasi memperkuat muatan listrik statis pada kain untuk mempercepat
proses produksi.
D. Alat ionisasi menghilangkan medan listrik di sekitar kain sehingga listrik
statis tidak terbentuk.
E. Alat ionisasi mengubah arah aliran listrik sehingga muatan di kain berkurang
secara alami.
Pembahasan: Alat ionisasi bekerja dengan menghasilkan ion bermuatan
berlawanan yang akan menetralisir muatan listrik pada kain, sehingga mengurangi
listrik statis dan mencegah serat kain saling menempel. Jawaban yang tepat
adalah B.
Soal 36: Aplikasi Medan Listrik
dalam Medis
Seorang dokter menggunakan mesin MRI
(Magnetic Resonance Imaging) untuk memeriksa pasien yang mengalami cedera otak.
Mesin MRI bekerja dengan menciptakan medan magnet dan medan listrik yang sangat
kuat untuk memvisualisasikan jaringan tubuh. Salah satu prinsip kerja MRI
adalah interaksi antara medan listrik dengan muatan di dalam tubuh pasien.
Dokter tersebut bertanya, “Bagaimana
pengaruh medan listrik yang dihasilkan oleh mesin MRI terhadap partikel
bermuatan di dalam tubuh pasien selama proses pemindaian?”
Apa yang terjadi pada partikel
bermuatan dalam tubuh pasien saat terkena medan listrik dari mesin MRI?
A. Partikel bermuatan dalam tubuh
akan bergerak searah dengan medan listrik yang dihasilkan oleh mesin.
B. Partikel bermuatan dalam tubuh tidak akan terpengaruh oleh medan listrik
karena medan magnet yang lebih dominan.
C. Partikel bermuatan dalam tubuh akan kehilangan energinya dan menjadi netral
akibat medan listrik yang kuat.
D. Medan listrik hanya memengaruhi partikel di permukaan tubuh, bukan di dalam
tubuh.
E. Partikel bermuatan dalam tubuh akan terdistribusi ulang sehingga tidak ada
aliran muatan yang signifikan.
Pembahasan: Dalam proses MRI, medan listrik memengaruhi partikel
bermuatan di dalam tubuh pasien, menyebabkan pergerakan partikel sesuai arah
medan listrik. Ini membantu dalam menghasilkan gambar yang lebih jelas. Jadi,
jawaban yang tepat adalah A.
Soal 37: Potensial Listrik dalam
Teknologi Solar Panel
Seorang ilmuwan sedang mengembangkan
panel surya yang lebih efisien untuk menghasilkan listrik dari sinar matahari.
Salah satu tantangan yang dihadapi adalah bagaimana mengoptimalkan aliran
elektron di antara lapisan material panel surya untuk meningkatkan potensial
listrik yang dihasilkan.
Ilmuwan tersebut bertanya,
“Bagaimana peran potensial listrik dalam mengalirkan elektron di panel surya
untuk menghasilkan energi listrik?”
Bagaimana potensial listrik
mempengaruhi kinerja panel surya dalam menghasilkan energi listrik?
A. Potensial listrik yang tinggi di
antara lapisan material akan mempercepat pergerakan elektron, meningkatkan
output listrik.
B. Potensial listrik yang rendah diperlukan agar panel surya dapat mengumpulkan
lebih banyak elektron.
C. Potensial listrik tidak berpengaruh terhadap pergerakan elektron, yang
penting hanyalah intensitas cahaya matahari.
D. Elektron hanya akan bergerak jika potensial listrik di panel surya mendekati
nol.
E. Potensial listrik tinggi akan menyebabkan elektron terjebak di satu sisi
panel, mengurangi efisiensi.
Pembahasan: Potensial listrik yang tinggi antara lapisan material panel
surya memungkinkan pergerakan elektron lebih cepat dan lebih efisien, sehingga
meningkatkan jumlah energi listrik yang dihasilkan. Jawaban yang tepat adalah A.
Soal 38: Prinsip Listrik Statis pada
Pemurnian Udara
Sebuah perusahaan teknologi
memproduksi pemurni udara yang menggunakan prinsip listrik statis untuk
menangkap partikel debu di udara. Pemurni ini menciptakan medan listrik yang
menarik partikel bermuatan, memaksa mereka untuk menempel pada permukaan yang
telah dimuati listrik berlawanan.
Seorang pengguna bertanya,
“Bagaimana pemurni udara ini menggunakan listrik statis untuk membersihkan
udara?”
Bagaimana cara kerja listrik statis
dalam alat pemurni udara?
A. Medan listrik menyebabkan
partikel bermuatan menguap sehingga tidak lagi berada di udara.
B. Pemurni udara menghasilkan listrik statis yang menarik partikel bermuatan
untuk menempel pada pelat bermuatan.
C. Listrik statis hanya digunakan untuk memanaskan udara, yang kemudian membuat
partikel debu jatuh.
D. Medan listrik menyebabkan partikel debu terpecah menjadi atom-atom yang
lebih kecil.
E. Listrik statis pada pemurni udara mempercepat pergerakan partikel, sehingga
partikel lebih mudah ditangkap.
Pembahasan: Pemurni udara menggunakan prinsip listrik statis untuk
menangkap partikel bermuatan, di mana partikel debu tertarik dan menempel pada
pelat yang bermuatan berlawanan. Jawaban yang tepat adalah B.
Soal 39: Penggunaan Medan Listrik di
Industri Farmasi
Sebuah pabrik farmasi menggunakan
teknologi medan listrik untuk mengatur distribusi partikel obat yang sangat
halus dalam proses produksi tablet. Partikel tersebut bermuatan dan dimasukkan
ke dalam medan listrik terkontrol agar dapat tersebar merata dalam campuran.
Seorang teknisi bertanya, “Bagaimana
medan listrik dapat membantu menyebarkan partikel bermuatan dalam proses
produksi obat?”
Bagaimana pengaruh medan listrik
terhadap partikel obat bermuatan dalam proses tersebut?
A. Medan listrik membuat partikel
obat bergerak acak sehingga lebih mudah menyebar dalam campuran.
B. Medan listrik menarik partikel bermuatan ke satu sisi campuran, memusatkan
partikel di area tertentu.
C. Medan listrik membuat partikel bermuatan tersebar merata dengan mengarahkan
pergerakan partikel sesuai arah medan.
D. Medan listrik menghilangkan muatan pada partikel, sehingga mereka tidak lagi
bereaksi dengan bahan lainnya.
E. Medan listrik hanya berfungsi untuk menarik partikel bermuatan positif, tidak
berlaku untuk muatan negatif.
Pembahasan: Medan listrik dapat digunakan untuk mengatur distribusi
partikel bermuatan, dengan mengarahkan partikel tersebut sesuai dengan arah
medan sehingga tercipta distribusi yang merata. Jawaban yang tepat adalah C.
Soal 40: Energi Potensial Listrik
dalam Penyimpanan Energi
Seorang peneliti energi bekerja pada
teknologi baru yang menggunakan kondensator besar untuk menyimpan energi
listrik dalam jumlah besar. Kondensator ini memanfaatkan prinsip energi
potensial listrik, di mana energi disimpan di antara dua pelat yang bermuatan
berbeda.
Peneliti tersebut bertanya,
“Bagaimana cara meningkatkan jumlah energi potensial listrik yang dapat
disimpan oleh kondensator ini?”
Apa yang dapat dilakukan untuk
meningkatkan kapasitas penyimpanan energi potensial listrik pada kondensator?
A. Mengurangi jarak antara dua pelat
untuk meningkatkan medan listrik dan energi potensial yang disimpan.
B. Menambah jarak antara dua pelat untuk memberi ruang lebih banyak bagi energi
potensial.
C. Mengubah muatan pada pelat menjadi nol agar kondensator dapat menyimpan
lebih banyak energi.
D. Menggunakan pelat yang lebih kecil agar energi potensial lebih
terkonsentrasi.
E. Menghilangkan salah satu pelat untuk mengurangi resistansi dan menyimpan lebih
banyak energi.
Pembahasan: Untuk meningkatkan kapasitas penyimpanan energi potensial
listrik pada kondensator, jarak antara dua pelat harus dikurangi, karena energi
potensial berbanding terbalik dengan jarak antara pelat. Jawaban yang tepat
adalah A.
Alshendro Savero Zubir 12 ipa2 hadir
BalasHapusAriel Alfian 12 IPA 2
BalasHapusAyu Nurul Putri 12 IPA 2
BalasHapusMarcella Tri Aryani 12 IPA 2
BalasHapusLingga Putra Nusantara 12 IPA 2 Hadir
BalasHapusPerdy Pratama Syaputra 12 IPA 2 HADIRRRRRRRRRRRRRRRRRRR PAKKKK OKYYY
BalasHapusRikfa Yudha 12 IPA 2_ Hadir
BalasHapusfarel azizul pasha 12 ipa 2_hadir
BalasHapusANDIKA DZAKY A.P 12 IPA 2 HADIR.
BalasHapuseriq umari 12 ipa 2 hadirrr
BalasHapus