Modul Ajar Fisika
Menjelajah Fenomena Elektromagnetik dalam Kehidupan Sehari-hari
Daftar Isi
1. Identitas Modul
- Mata Pelajaran: Fisika
- Topik: Elektromagnetik dan Pemanfaatannya
- Fase/Kelas: F / XII
- Alokasi Waktu: 30 JP
2. Identifikasi Awal Pembelajaran
Dimensi Profil Lulusan:
- Bernalar kritis (menganalisis fenomena ilmiah)
- Kreatif (membuat model/simulasi teknologi sederhana berbasis elektromagnetik)
- Kolaboratif (bekerja sama dalam percobaan & proyek)
- Bernalar ilmiah (menggunakan metode ilmiah dalam pengamatan dan eksperimen)
Kesiapan Murid:
Dipetakan melalui asesmen awal tentang:
- Pengetahuan dasar listrik & magnet (misalnya Hukum Ohm, gaya magnet pada arus listrik)
- Pengalaman penggunaan teknologi berbasis elektromagnetik (radio, motor listrik, kompor induksi, MRI, dsb.)
- Sikap ilmiah: rasa ingin tahu, ketelitian, kemampuan diskusi
3. Desain Pembelajaran
Tujuan Pembelajaran:
Setelah mengikuti pembelajaran, peserta didik mampu:
- Menjelaskan prinsip dasar elektromagnetik (induksi elektromagnetik, gelombang elektromagnetik).
- Menganalisis fenomena elektromagnetik yang ditemui dalam kehidupan sehari-hari.
- Menunjukkan contoh pemanfaatan teknologi berbasis elektromagnetik.
- Mengomunikasikan hasil analisis dalam bentuk laporan, presentasi, atau proyek.
Praktik Pedagogis:
- Diskusi fenomena keseharian (kompas, motor listrik, gelombang radio).
- Percobaan sederhana (induksi elektromagnetik dengan kumparan & magnet).
- Simulasi digital (PhET: Faraday’s Law, Electromagnetic Waves).
- Project-based learning: membuat prototipe sederhana (misalnya bel listrik mini, motor DC sederhana).
Kemitraan Pembelajaran:
- Kolaborasi dengan guru Informatika (simulasi digital/Arduino).
- Mengundang praktisi (teknisi listrik/elektronika).
Lingkungan Pembelajaran:
- Inklusif, aman, berbasis diskusi.
- Memberi ruang untuk eksplorasi, eksperimen, dan kesalahan sebagai proses belajar.
Pemanfaatan Digital:
- Aplikasi simulasi (PhET, Crocodile Physics, Tinkercad).
- Video pembelajaran (YouTube, Khan Academy).
- Google Classroom / LMS untuk asesmen & refleksi.
4. Langkah-langkah Pembelajaran
Pertanyaan pemantik:
- Mengapa kompas selalu menunjuk ke arah utara?
- Bagaimana ponsel bisa menerima sinyal tanpa kabel?
Tes singkat: konsep dasar listrik & magnet.
Tujuan: memahami konsep dasar elektromagnetik.
Aktivitas:
- Observasi fenomena (menyimak video induksi elektromagnetik).
- Diskusi konsep dasar → gaya Lorentz, induksi Faraday, gelombang elektromagnetik.
- Percobaan sederhana: menghasilkan arus listrik dari magnet dan kumparan.
Prinsip: Berkesadaran dan Bermakna.
Tujuan: menerapkan konsep elektromagnetik untuk menjelaskan teknologi.
Aktivitas:
- Studi kasus: analisis cara kerja motor listrik, generator, kompor induksi, MRI.
- Proyek kelompok: merancang model bel listrik mini atau motor DC sederhana.
- Presentasi hasil proyek → menilai relevansi dengan kehidupan sehari-hari.
Prinsip: Bermakna dan Menggembirakan.
Tujuan: menyadari hubungan konsep dengan pengalaman sehari-hari.
Aktivitas:
- Menulis jurnal refleksi: “Teknologi elektromagnetik apa yang paling berpengaruh bagi hidup saya, dan mengapa?”
- Diskusi kelas → mengaitkan konsep ilmiah dengan tantangan masa depan (mobil listrik, energi terbarukan).
Prinsip: Berkesadaran dan Bermakna.
5. Asesmen Pembelajaran
Asesmen Formatif (Proses):
- Observasi saat diskusi & eksperimen.
- Laporan percobaan sederhana.
- Presentasi kelompok.
Asesmen Sumatif (Akhir):
- Tes tulis (uraian analisis fenomena elektromagnetik).
- Proyek mini (bel listrik/motor DC).
- Refleksi tertulis.
Rubrik Penilaian meliputi: pemahaman konsep, keterampilan eksperimen, kreativitas, kerjasama, dan kemampuan komunikasi.
6. Lampiran
- Lembar Kerja Murid (LKM): eksperimen induksi elektromagnetik.
- Instrumen Asesmen: rubrik proyek & laporan.
- Jurnal Refleksi: format pertanyaan pemandu.
- Materi Pendukung: tautan PhET Simulation, artikel populer tentang elektromagnetik dalam teknologi.