Michael Faraday (22 September 1791 – 25 Agustus 1867) adalah ilmuwan Inggris yang dijuluki "Bapak Listrik" karena jasanya menjadikan listrik sebagai teknologi yang bermanfaat luas. Ia mempelajari berbagai bidang ilmu, termasuk elektromagnetisme dan elektrokimia. Faraday juga menemukan alat yang kelak menjadi pembakar Bunsen yang digunakan di hampir seluruh laboratorium sains sebagai sumber panas praktis.
Efek magnetisme menuntunnya menemukan ide-ide yang menjadi dasar teori medan magnet. Ia juga dikenal sering memberikan ceramah untuk memopulerkan ilmu pengetahuan pada masyarakat umum dengan pendekatan rasional dan eksperimental yang mengagumkan.
Satuan Induksi Magnetik
Gauss, disingkat G atau Gs, adalah satuan CGS untuk mengukur medan magnet B, juga dikenal sebagai "densitas fluks magnet" atau "induksi magnetik." Nama ini diambil dari fisikawan Jerman Carl Friedrich Gauss. Satu gauss didefinisikan sebagai satu maxwell per sentimeter persegi. Sistem CGS kini digantikan oleh Sistem Satuan Internasional (SI) yang menggunakan tesla (T) sebagai satuan medan magnet. Satu gauss = 1 × 10−4 tesla.
Kegiatan 1: Menentukan Alat dan Bahan Praktikum
Alat yang digunakan:
- Kompas
- Alat ukur induksi magnetik
Bahan yang digunakan:
- Magnet batang
Kegiatan 2: Percobaan Penentuan Kutub Magnet
Percobaan 1:
- Kondisikan magnet batang dan kompas seperti gambar berikut.
- Amati pergerakan jarum kompas saat magnet mendekat dan menjauh. Tentukan arah kutub kompas yang menunjuk ke utara dan selatan.
Percobaan 2:
- Posisikan alat ukur induksi magnetik sejauh 10 cm dari magnet batang.
- Ubah kekuatan magnet (Strength) dan catat nilai induksi magnetik (B) untuk setiap percobaan berikut:
- 0% | 20% | 40% | 60% | 80% | 100%
- Isi data hasil percobaan pada tabel di Excel. Buat grafik hubungan antara kekuatan magnet dan induksi magnetik. Apa kesimpulanmu?
Data & Grafik: Kekuatan Magnet (%) vs Jarak Magnet (cm)
| Percobaan ke | Kekuatan Magnet (%) | Jarak Magnet (cm) |
|---|---|---|
| 1 | ||
| 2 | ||
| 3 | ||
| 4 | ||
| 5 | ||
| 6 |