Pemuaian Zat

0

Suhu dan Kalor



Daftar Isi 

Anda mungkin pernah melihat sambungan rel kereta api dibuat renggang atau bingkai kaca lebih besar daripada kacanya. Hal ini dibuat untuk menghindari akibat dari terjadinya pemuaian. Pemuaian terjadi jika benda yang dapat memuai diberi panas. Ada 3 jenis pemuaian jenis zat, yaitu pemuaian zat padat, pemuaian zat cair, dan pemuaian zat gas. Pada bab ini hanya akan dibahas pemuaian zat padat.

1. Pemuaian Panjang

Jika temperatur dari sebuah benda naik, kemungkinan besar benda tersebut akan mengalami pemuaian. Misalnya, sebuah benda yang memiliki panjang  L0 pada  temperatur  T  akan  mengalami  pemuaian  panjang  sebesar Î”L  jika  temperatur  dinaikan  sebesar  ΔT .  Secara  matematis,  perumusan pemuaian panjang dapat dituliskan sebagai berikut.


dengan  α  adalah koefisien muai panjang.



2. Pemuaian Luas

Sebuah benda yang padat, baik bentuk persegi maupun silinder, pasti memiliki luas dan volume. Seperti halnya pada pemuaian panjang, ketika benda dipanaskan, selain terjadi pemuaian panjang juga akan mengalami pemuaian luas. Perumusan pada pemuaian luas hampir sama seperti pada pemuaian panjang, yaitu sebagai berikut

dengan  β  adalah koefisien muai luas.


satuan dari β  adalah /K sama seperti koefisien muai panjang  (α).  



3. Pemuaian Volume

Seperti yang telah dibahas sebelumnya, setiap benda yang padat pasti memiliki volume. Jika panjang sebuah benda dapat memuai ketika dipanaskan maka volume benda tersebut juga ikut memuai. Perumusan untuk pemuaian volume sama dengan perumusan panjang dan luas, yaitu


dengan γ  adalah koefisien muai volume


Perlu Anda ketahui terdapat hubungan antara α dan  β terhadap waktu  γ , yaitu


Tags

Post a Comment

0Comments
Post a Comment (0)